Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa Universitas Kristen Petra terhadap angka sial dan angka keberuntungan. Teori yang menunjang terdiri atas teori manusia dan hal terlarang, perspektif psikologis dalam budaya larangan persamaan bunyi, larangan dalam angka, angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa dan Barat, angka sial dalam budaya Tionghoa dan Barat, perbandingan budaya angka antara Tionghoa dan Barat, faktor yang mempengaruhi psikologis mahasiswa terhadap sesuatu yang bersifat takhayul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan, sebagian besar mahasiswa Universitas Kristen Petra mengetahui makna angka 4 dan 8 di dalam budaya Tionghoa, tetapi sebagian besar dari mereka tidak percaya. Faktor utama yang mempengaruhi mereka percaya karena pengaruh keluarga.
展开▼